METRO-Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir meresmikan gedung KH. AR. Fachruddin RSU Muhammadiyah Metro pada Jumat (17/03). Dalam sambutannya, Haedar menyampaikan bahwa pembangunan fasilitas amal usaha yang dilakukan Muhammadiyah begitu luarbiasa. Hal ini tidak lain wujud nyata dari teologi Al Maun yang pertama kali dijalankan KH. Ahmad Dahlan.
Dalam Surah al-Ma‘un, terang Haedar, orang disebut mendustakan agama karena tidak peduli pada kaum miskin dan anak yatim. “Kiai Dahlan tanpa belajar teori itu justru mempraktekkan nilai-nilai al Maun itu sebagai ajaran untuk membebaskan kaum muslim dan masyarakat umum yang dhuafa dan mustadhafin,” ucapnya.
Dengan mewujudkan nilai-nilai Al Maun, artinya Kiai Dahlan mempraktekkan Islam sebagai Agama Pencerahan dan Pembebasan (din al-tanwir wa al-tahrir). Hampir tidak ada pemikir maupun aktivis Islam yang mampu mempraktekkan surah Al Maun semengagumkan Kiai Dahlan. Banyak tokoh Islam yang hafal surat ke-107 ini namun tidak ada satupun yang dapat mewujudkannya menjadi sekolah, rumah sakit, panti asuhan, dan lain-lain, kecuali Kiai Dahlan.
Sementara itu, Walikota Metro Wahdi Sirajuddin dalam sambutannya memuji fasilitas RSU Muhammadiyah Metro. Menurutnya, rumah sakit yang terletak di Jl. Soekarno Hatta No.42, Mulyojati, Kec. Metro Barat, Kota Metro, Lampung ini merupakan rumah sakit swasta termegah di Kota Metro. Kehadiran RSU Muhammadiyah Metro diharapkan mampu meningkatkan kualitas kesehatan di Provinsi Lampung.
Menurut Wahdi, kesehatan merupakan aspek paling fundamental dalam diri manusia. Kondisi sehat memungkinkan seseorang dapat belajar, bekerja dan menghasilkan karya secara produktif. Dengan hadirnya RSU Muhammadiyah Metro, kualitas sumber daya manusia di lingkungan Provinsi Lampung diharapkan dapat meningkat baik dari segala sisi.
“Kita tidak bisa menilai lagi, berapa amal usaha Muhammadiyah yang sangat besar ini. Tentu amal usaha ini untuk kepentingan kemajuan bangsa. Ke depan, kita mengajak (Muhammadiya) bersama-sama bagaimana menyiapkan sumber daya manusia yang baik. Jangan biarkan masyarakat tidak sehat,” ucapmya.
Dalam acara peresmian gedung baru ini turut dihadiri jajaran Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung, jajaran Majelis Pembina Kesehatan Umum (PKU) PWM Lampung, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Metro, jajaran Majelis PKU PDM Metro, Badan Pembina Harian (BPH) RSU Muhammadiyah Metro, Direktur RSU Muhammadiyah Metro H. Hanif beserta jajaran direksi, keluarga besar hospitalia RSU Muhammadiyah Metro.