Metro, 15/02/2023, Madrasah Ibtida’iyah Muhammadiyah Hadimulyo (MIM Hadimulyo) memperkenalkan program kelas bakat sejak tahun 2021. Kelas yang bertujuan untuk mengetahui minat dan bakat anak didik MIM Hadimulyo ini merupakan perwujudan nyata dari kurikulum merdeka yang diluncurkan pemerintah pada Februari 2022 oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), yang membebaskan siswa-siswinya mengikuti minat dan bakat yang disesuaikan dengan kompetensi murid.
Dalam pelaksanaannya, kelas bakat ini mencakup beberapa bidang seperti Sport and Art, Sains, Spot, dan Tahfidz yang diampu oleh masing-masing pembimbing di bidangnya serta koordinator dari guru MIM Hadimulyo.
Dalam kesempatan wawancara pada salah satu kelas bakat, yakni Sport and Art dengan Bapak M. Riyan Saputra, selaku koordinator menjelaskan bahwa kelas bakat tersebut masuk kedalam mata pelajaran yang terbagi atas tiga pertemuan setiap minggunya. Berikut beberapa cabang Sport seperti Futsal, Tapak Suci, Atletik, Bulutangkis. Dan kelas Art (Seni) seperti Menggambar, Solo Song, Puisi, dll.
Tujuan dibentuknya kelas minat dan bakat guna mewadahi anak yang bersekolah di MIM Hadimulyo untuk lebih bisa mengembangkan minat, bakat, dan tujuan untuk memaksimalkan hal yang disukai di sekolah serta membuktikan bahwa prestasi anak tidak hanya di bidang akademik tetapi juga non akademik. Dengan begitu orang tua murid bisa lebih memahami bahwa bila anaknya tidak melulu menonjol dibidang akademik. M. Riyan Saputra memberitahukan perihal tersebut.
“Kalau anaknya pandainya di non akademik, maka non akademik itu harus ditonjolkan,” paparnya.
Bapak Riyan menambahkan bahwasanya kegiatan ini tidak mengganggu pelajaran umum. Siswa akan menyesuaikan, mereka bakal tetap mendapatkan materi pelajaran umum cuman porsinya yang dikurangi karena pihak sekolah menilai siswa jika kurang dari segi akademik makan akan menilai siswa dari segi non akademiknya.
Tujuan sekolah ini membentuk kegiatan sport and art ini karena sekolah menyadari kemampuan siswa itu tidak semuanya sama, ada siswa yang unggul dari satu sisi tapi masih kurang di sisi lain, jadi sekolah untuk menilai para siswa dengan bakat mereka dari segi akademik maupun non akademik dan itu pun selaras dengan kurikulum merdeka.
Kekurangan yang ditemui selama pelaksanaan kelas minat dan bakat tersebut hanya masalah pembimbing yang absen saat adanya jadwal membimbing.
Kontributor TV Mu
Mahasiswa PKL UM Metro: Kelompok 1 ( Ardan, Ibnu, Salma)
