Kamis, Desember 5, 2024
BerandaBeritaProgram Tahfidz Dengan Metode UMMI, SD Muhammadiyah Sang Pencerah Menjadi Pilihan Utama...

Program Tahfidz Dengan Metode UMMI, SD Muhammadiyah Sang Pencerah Menjadi Pilihan Utama Orang Tua

METRO-Sekolah Dasar Muhammadiyah (SDMu) Sang Pencerah Metro Barat dibawah naungan PCM Metro Barat. Sekolah dasar ini dibentuk dari tindak lanjut pasca studi banding pada 11-13 November 2017 di Yogyakarta, lalu ditetapkan dalam sidang pleno PCM Metro Barat, pada 27 November 2017. Di bawah  pembinaan Majelis Pendidikan dasar dan Menengah (DIKDASMEN), yang diketuai oleh Drs. Hi. Suwahab dan H. Kasimun MT, S.Ag. M.M. selaku Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Metro Barat. 

SDMu Sang Pencerah beralamat di Khairbras No. 34 RT 021 RW 005, kelurahan Ganjar Asri, kecamatan Metro Barat, Provinsi Lampung dan mulai dibangun pada 29 Juli 2018. Kemudian digunakan mulai tahun ajaran 2019-2020.

Pembinaan keunggulan siswa dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler dan minat bakat yang dibina secara intensif, sistematik, berkemajuan dan profesional. Selanjutnya prestasi siswa akan diikutsertakan dalam kompetisi-kompetisi dari tingkat lokal, nasional hingga internasional.

Arfi selaku kepala tahfidz Mengatakan bahwa, SD Muhammadiyah Sang Pencerah Metro memiliki keunggulan yaitu Tahfidz.

“Kenapa tahfidz? karena pada umumnya Wali murid itu mencari sekolah yang ada Tahfidznya, sehingga anak-anak yang sudah punya hafalan dapat melanjutkan hafalan nya. Harapan orang tua itu menginginkan anaknya dapat memiliki hafalan setelah lulus sekolah dasar, sehingga kedepannya berdampak besar pada orang tua murid, lalu yang menjadi pembeda tahfidz SD Muhammadiyah sang pencerah dengan SD lainnya adalah kami memiliki keunggulan dalam segi tahsin atau bacaan pada huruf Hijaiyah nya. Pada tahun kemarin Alhamdulillah sudah ada 4 guru yang mendapatkan sertifikasi metode UMMI,” terangnya.

Ia menambahkan bahwa Metode UMMI sendiri merupakan metode membaca Al-Qur’an yang langsung memasukkan dan mempraktekkan bacaan tartil sesuai dengan kaidah ilmu tajwid. SDMu Sang Pencerah juga memiliki program Rumah Qur’an tersendiri. Yang mana tidak semuanya wajib mengikuti pembelajaran di Rumah Qur’an, tetapi bilamana ada wali murid yang berkenan anaknya mendapatkan waktu tambahan untuk belajar tahsin dan tahfidz bisa mengikuti program tersebut saat jam sekolah selesai.

“Sebelum masuk kelas, murid-murid apel pagi terlebih dahulu sembari muroja’ah karena pagi hari adalah waktu dimana otak masih sangat fresh.” Ujar Arfi.

Untuk prestasi murid, tentunya tidak kalah dengan sekolah-sekolah lain, hampir di setiap event perlombaan tahfidz atau tahsin tingkat lokal SDMu Sang Pencerah mendapatkan juara.

“Harapannya Untuk SDMu Sang Pencerah ini siswa bisa mendapatkan peningkatan setiap tahunnya, ilmu dari guru-guru nya juga terupdate supaya apa yang kita berikan kepada siswa terus ada peningkatan dan apa yang kita ajarkan dapat melekat pada diri murid itu sendiri dan bermanfaat untuk orang lain.” Tutupnya.

 Kontributor: KPI_UMMetro_20

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini